Kamis, 31 Mei 2012

menopause

          Pada laki-laki spermatogenesis ( pembentukan sperma ditestes) terjadi seumur hidup, dan pelepasan spermatozoa dapat terjadi setiap saat meskipun sakit , hanya berhenti ketika mati .
         Pada wanita, ovulasi hanya berlangsung sampai umur sekitar 45 - 5O tahun.Seorang wanita hanya mampu menghasilkan paling banyak 400 ovum selama hidupnya, meskipun ovarium seorang bayi perempuan sejak lahir sudah berisi 500 ribu sampai 1 juta oosit primer.
Perlu diketahui Baik pada bayi wanita maupun laki laki , ketika masih bayi meskipun ada kelenjarnya tidak aktif karena hormonal , baru setelah Pubertas kelenjar itu aktif dan baru bisa melakukan Gametogenesis. 
Bila wanita sudah Puber / Akil balik / dewasa / Adult Setiap bulan wanita melepaskan satu sel telur dari salah satu ovariumnya.Bila sel telur ini tidak mengalami pembuahan maka akan terjadi perdarahan (menstruasi). Menstruasi terjadi secara periodik satu bulan sekali.
Saat wanita tidak mampu lagi melepaskan ovum karena sudah habis tereduksi, menstruasi pun menjadi tidak teratur lagi, sampai kemudian terhenti sama sekali.Masa habisnya sel telur di ovarium sehingga tidak lagi terjadi Ovulasi yang berlanjut Menstruasi ini disebut menopause



Apakah itu menopause
  1. Bagaimanaka gejala-gejala menopause?
  2. Bagaimanakah terapi menopause?
  3.  Apakah itu fitoestrogen?
  4.  Bagaimana tips untuk wanita tetap fit dan aktif di usia 40 an?

Apakah itu menopause? 
  • Menopause adalah suatu fase alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita yang biasanya terjadi diatas usia 40 tahun.
  • Ini merupakan suatu akhir proses biologis dari siklus menstruasi yang terjadi karena penurunan produksi hormon Estrogen
  • Hormon Estrogen adalah hormon wanita yang dihasilkan Ovarium (indung telur ).
  • Seorang wanita dikatakan mengalami menopause bila siklus menstruasinya telah berhenti selama ± 12 bulan.
  • Berhentinya haid tersebut akan membawa dampak pada konsekuensi kesehatan baik fisik maupun psikis.

Bagaimanakah gejala-gejala menopause?
 
  • Gejala-gejala yang timbul dan dirasakan mengganggu pada setiap wanita usia menjelang 55 tahun
Karakternya biasanya ditandai oleh
  • masa menopause haid tidak teratur
  • hot flushes (semburan panas didaerah dada, leher, yang menyebar ke wajah sampai kulit kepala),
  • night sweat,
  • jantung berdebar-debar,
  • sakit kepala / migren,
  • vertigo,
  • insomnia (susah tidur),
  • nyeri sendi,
  • nyeri otot,
  • cepat letih,
  • gairah sex yang menurun,
  • sampai pada perubahan emosi seperti cemas,
  • depresi, dan mudah tersinggung.

Akibat jangka panjang yang harus diperhatikan pada wanita menopause adalah
  • osteoporosis (tulang keropos),
  • penyakit jantung koroner,
  • stroke,
  • dan pikun.

Bagaimanakah therapi menopause?
  • Terdapat bermacam-macam terapi untuk mengatasi gejala-gejala menopause, baik terapi hormonal maupun non hormonal.
  • Meskipun demikian terdapat kekhawatiran dari wanita pasca menopause mengingat adanya resiko timbulnya kanker payudara pada penggunaan Terapi Sulih Hormon (TSH) lebih dari 5 tahun (*).
  • Kini ada alternatif lain yang alamiah yaitu dengan menggunakan fitoestrogen.
Apakah itu fitoestrogen?
  • Fitoestrogen merupakan estrogen alamiah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, mengandung senyawa isoflavon yang memiliki khasiat seperti hormon estrogen.
  • Tumbuhan yang merupakan sumber fitoestrogen adalah tumbuh-tumbuhan kacang-kacangan, bengkuang, kedelai, Red Clover dan Black Cohosh .
  • Wanita yang banyak mengkonsumsi fitoestrogen, dijumpai angka kejadian patah tulang dan penyakit jantung koroner yang rendah.

Bagaimana tips untuk wanita tetap fit dan aktif di usia 40 an?
  • mengkonsumsi makanan seimbang yaitu makanan yang rendah lemak
  • makanan yang berkadar garam rendah dan mengandung sedikit gula,
  • perbanyak sayuran, buah-buahan, vitamin dan mineral
  • olahraga secara teratur seperti jogging, berenang, naik sepeda, ataupun berdansa untuk mempertahankan kebugaran.
  • Dengan berolahraga, dapat menyehatkan jantung dan tulang, mengatur berat badan, menyegarkan tubuh, dan dapat memperbaiki suasana hati
  • selalu berpikiran positif, melakukan aktivitas sosial dan tetap beribadah.

0 komentar:

Posting Komentar